Gangguan Sensorik
Nyeri
Nyeri merupakan gejala adanya ancaman kerusakan jaringan. Derajat nyeri yang ringan adalah berupa kesemutan. Nyeri pada penyakit degeneratif tulang belakang dapat berupa:
1. Nyeri lokal
Nyeri menandakan adanya iritasi saraf sensorik akibat proses tertentu yang dialami oleh
jaringan disekitar lokasi nyeri.
2. Nyeri radikuler
Nyeri radikuler menandakan adanya penekanan dan iritasi pada radiks saraf
3. Nyeri yang dirangsang oleh aktivitas
Nyeri yang dirangsang oleh aktivitas menandakan ketidakcukupan energi yang
diperlukan oleh saraf dalam melaksanakan fungsinya. Umumnya nyeri ini disebabkan
oleh proses iskemia.
4. Nyeri saat perubahan posisi tubuh
Nyeri pada saat perubahan posisi tubuh menandakan adanya gangguan stabilitas
struktur tulang belakang
Baal
Baal dapat berupa hilang atau berkurangnya rasa raba di kulit. Gangguan raba dapat berupa:
1. Radikuler
Gangguan raba rasa dermatomal menandakan adanya gangguan saraf sensorik pada
medulla spinalis (mielopati).
2. Segmental/dermatomal
Gangguan raba saraf dermatomal menandakan adanya gangguan saraf sensorik pada
medulla spinalis (mielopati). Gangguan raba rasa segmental terjadi pada segmen yang
terkena dan segmen yang berada di kaudalnya.
Gangguan Saraf Motorik
Gangguan saraf motorik pada penyakit degeneratif tulang belakang dapat mengakibatkan kelumpuhan. Kelumpuhan yang terjadi dapat bersifat:
1. Radikuler
Kelumpuhan radikuler adalah kelumpuhan yang disebabkan oleh kerusakan satu radiks saraf. Kelumpuhan yang mengenai radiks bersifat flaksid (LMN). Satu radiks akan
mempersarafi sekelompok otot tertentu sehingga kelumpuhan radikuler akan
menyebabkan kelumpuhan pada sekelompok otot yang dipersarafi (miotom)
2. Segmental
Kelumpuhan segmental adalah kelumpuhan yang diakibatkan oleh lesi yang mengenai medulla spinalis pada segmen tertentu, misalnya segmen servikal atau segmen thotakal.
Lesi segmental pada medulla spinalis dapat berakibat gangguan sensorik, motorik
maupun otonom. Lesi segemental biasanya akan menyebabkan gangguan fungsi saraf
pada segmen medulla spinalis yang terkena lesi dan segmen medulla spinalis di
bawahnya.
Gangguan Saraf Otonom
Gangguan saraf otonom pada penyakit degenerasi tulang belakang dapat antara lain berupa gangguan pergerakan saluran cerna, gangguan pola keringat, gangguan ereksi, gangguan miksi dan gangguan defekasi.
Sindroma Cauda Equina
Cauda equina adalah sekelompok radiks saraf segmen lumbal dan sakral yang masih berada di dalam kantung duramater di kanalis spinalis. Sindroma cauda equina adalah sekelompok gejala dan tanda neurologis yang disebabkan oleh gangguan fungsi sekelompok radiks saraf yang menyusun cauda equina.
Gajala dan tanda tersebut antara lain:
1. Gangguan raba/rasa
Gangguan raba rasa pada sindrom kauda equina dapat berupa:
a. Hipoestesi
b. Saddle anestesi (gejala spesifik sindrom cauda equina)
c. Nyeri pinggang
Gangguan raba rasa pada sindrom cauda equina dapat mengenai kedua sisi, tetapi
umumnya tidak simetris antara kanan dan kiri.
2. Gangguan kekuatan otot
3. Gangguan sistem saraf otonom, dapat berupa gangguan miksi, defekasi, dan disfungsi
seksual
4. Penurunan / kehilangan refleks fisiologis berupa refleks tendon Achilles bilateral
0 komentar:
Posting Komentar