Selasa, 02 Juni 2015

Komunikasi Antar Sel

Sel berkomunikasi satu sama lain melalui sinyal sinyal fisiologis. Sinyal fisiologis dibagi menjadi dua yaitu sinyal lokal dan sinyal jarak jauh. Baik sel hewan dan tumbuhan berkomunikasi melalui sinyal-sinyal kimia baik secaral angsung maupun tidak langsung antar sel yang brdekatan maupun tidak berdekatan.
Segala aktivitas sel seperti koordinasi yang berlawanan dalam seluruhtubuh untuk tetap berlangsung bergantung pada bagaimana antar sel tersebut berkomunikasi. Sel dapat berkomunikasi secara langsung maupun tidak langsung. Padakomunikasi sel secara langsung sel berkomunikasi satu sama lain denganmelakukan aktivitas fisik.
Contoh komunikasi sel secara langsung adalah melalui gap junction dan melalui pos yang terhubung secara langsung satu sama lain. Gap junction adalah suatu jembatan antar sel yang memungkinkan adanya pertukaran ion atau molekul antar sel yang berinteraksi dan berdekatan, tanpa harus melalui cairan ekstraseluler. Beberapa sel khususnya sel yang bertanggung jawab dalam imunitas, memiliki pos yang terkhususkan sehingga memungkinkan sel lain yang juga memilki pos yang cocok dapat berkomunikasi secara langsung pada permukaan membran selnya.
Pada komunikasi sel secara tidak langsung atau komunikasi jarak jauh biasanya dibutuhkan bantuan dari substansi kimia ekstraseluler ataupun sinyal-sinyal molekul. Substansi kimia tersebut terbagi menjadi empat, yaitu parakrin,neurotransmitter, hormon, neurohormon.

Parakrin
Parakrin adalah suatu senyawa yang diskresikan segera pada daerah yang berada didekatnya. Parakrin didistribusikan hanya pada tempat yang berada disekitarnya melalui difusi dalam cairan intertisial, maka dari itu parakrin tidak dapat masuk kedalam darah karena akan segera dimusnahakan oleh enzim-enzim yang bersangkutan. Contoh dari parkrin adalah histamin yang berperandalam inflamasi.

Neurotransmitter 
Neutransmitter adalah substansi kimia yang disekesikan untuk komunikasi antar sel yang berada dalam jarak dekat, dengan menggunakan respon potensial aksi. Begitu disekresikan neurotransmitter segera menuju target sasaran secara lokal.

Hormon
Hormon dikhususkan untuk komunikasi antar sel yan berada dalam jarak yang jauh maka dari itu disekresikan masuk kedalam aliran darah. Hormon hanya mempengaruhi sel yang dituju, sel lain yang tidak berhubungan tidak akan terpengaruh walaupun dilewati hormon.

Neurohormon
Sama seperti hormon, hanya saja neurohormon disekresikan oleh neurosecretory yang memerlukan potensial aksi.


Berdasarkan hasil penelitian Sutherland komunikasi seluler dapat dibagi menjadi tiga tahap yaitu resepsi, transduksi dan respon.

Resepsi
Resepi adalah deteksi target sel mensinyalisasi molekul dari luar. Sinyal kimia terdeteksi ketika molekul pensinyal terikat pada protein reseptor yang berada pada permukaan sel atau dalam sel.

Transduksi
Transduksi adalah proses pengubahan sinyal molekul yang terikatmenjadi suatu bentuk khusus yang dapat menghasilkan responseluler. Transduksi dapat terjadi dalam sekali tahap, tetapi untuk beberapa hal transduksi berlangsung dengan beberapa tahap untuk mengubah molekul menjadi respon seluler.

Respon
Pada tahap ini, sinyal-sinyal molekul yang telah diubah kemudian memicu respon seluler.




0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com