Tampilkan postingan dengan label Anatomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Anatomi. Tampilkan semua postingan

Senin, 25 Mei 2015

Anatomi Sistem Saraf Saraf Pusat (Part 1)

Pembahasan tentang anatomi sistem saraf pusat meliputi:
  1. Embriogenesis Sistem Saraf
  2. Lapisan Pelindung Otak
  3. Cerebrum, Lobus, Gyrus Serta Fungsinya
  4. Cerebelum, Lobus, Fungsinya
  5. Truncus Encephali Dan Fungsinya
  6. Produksi,Aliran Dan Absorbsi Lcs
  7. Vaskularisasi : Sirkulus Arteriosus Willisi Dan Sinus Duramatris
  8. Medulla Spinalis : Lapisan Pelindungnya, Morfologi, Vaskularisasi dan lain-lain

Lapisan Pelindung Otak 



Pembagian Sistem Saraf

Lapisan Pelindung Otak (Dari Superficial ke Profunda)
  • Kutis
  • Sub Cutis
  • Gallea Aponeurotica
  • Jaringan Ikat Longgar
  • Cranium
    • Lamina Externa
    • Diploe
    • Lamina Interna
  • Duramater
  • Arachnoideamater
  • Piamater




Duramater

Terbagi menjadi dua lapisan yaitu lapisan endosteal dan lapisan meningeal. Lapisan meningeal membentuk empat septa ke arah dalam membagi rongga cranium menjadi ruang ruang yang berhubungan bebas. Fungsi septa ini adalah membatasi pergeseran otak akibat ekselerasi dan deselerasi otak saat digerakkan. Kelima septa duramatris adalah :

1. Falx Serebri
Falx cerebri adalah lipatan duramater yang berbentuk bulan sabit yang terletak di garis tengah kedua hemispherium cerebri. Anteriornya melekat pada pada crista frontalis interna dan crista galli. Posteriornya bergabung dengan permukaan tentorium cerebelli. Sinus sagittalis superior berjalan di atasnya, sinus sagittalis inferior berjalan pada pinggir bawah yang bebas berbentuk konkaf, sinus rektus berjalan sepanjang perlekatannya dengan tentorium cerebelli.




2. Tentorium Cerebelli
Tentorium cerebelli adalah lipatan duramater yang membentuk atap fossa crania posterior. Tentorium menutupi permukaan atas cerebellum dan menyokong lobus occipitalis hemispherium cerebri. Septa ini di mulai dari processsus clinoideus posterior sampai margo superior os. temporal. 

3. Falx cerebelli
Berbentuk bulan sabit yang melekat pada protuberantia occipatis interna dan menonjol di antara kedua hemisfer cerebelli hingga crista galli.

4. Diafragma sella
Berbentuk sirkuler, membentuk atap sella tursica. Terdapat sebuah lubang kecil di bagian tengah untuk tempat lewatnya tangkai hypofisis


5. Cavum Trigeminal Meckelli
Menyelubungi ganglion nervus trigeminus


Arachnoideamater dan Piamater
Arachnoideamater
Membran halus diantara duaramater dan piamater. Diantara duramater dan arachnoideamater disebut cavum subdural, sedangkan antara Arachnoideamater dengan piamater disebut cavum sub arachnoid yang diisi oleh LCS. Di daerah tertentu ada tonjolan untuk membentuk villi arachnoidea, yang kumpulannya disebut granulationes arachonoidea.

Piamater
Melekat erat pada otak, menutupi gryrus dan turun ke sulcus yang paling dalam.




Selasa, 05 Mei 2015

Embriogenesis Sistem Saraf Pusat


Perkembangan sistem saraf dimulai saat usia kehamilan 3 minggu. Pada minggu ke-3 perkembangan sistem saraf dimulai dari lempeng saraf. Lempeng saraf tersebut berkembang dan meninggi sehingga membentuk lipatan-lipatan saraf. Selanjutnya lipatan-lipatan saraf tersebut meninggi, saling mendekat di garis tengah dan bersatu membentuk tabung saraf ( neural tube ).
Ujung cephalik dari tabung saraf tersebut membentuk 3 pelebaran :

  1. Prosensefalon ( otak depan )
  2. Mesensefalon ( otak tengah )
  3. Rhombensefalon ( otak belakang )
Pada minggu ke-5 usia kehamilan 3 bagian di atas mulai berkembang menjadi bagian-bagian lain, diantaranya :

  1. Prosensefalon berkembang menjadi 2 bagian, yaitu Telencefalon yang nantinya akan berkembang menjadi hemisfer cerebri primitif dan Diencefalon yang nantinya akan berkembang menjadi thalamus, epithalamus, dan hipothalamus.
  2. Antara mesensefalon dan rhombensefalon akan dipisahkan oleh isthmus rhombencefali
  3. Rhombensefalon berkembang menjadi 2 bagian juga, yaitu metensefalon yang nantinya akan berkembang menjadi Pons dan cerebelum, myelensefalon yang nantinya akan berkembang menjadi medula oblongata.

Rongga-rongga pada hemisfer serebri primitif berkembang menjadi ventrikel lateral otak, rongga diensefalon akan berkembang menjadi ventrikel 3 otak, dan rongga rhombensefalon akan berkembang menjadi ventrikel 4 otak.
Ventrikel 3 dan ventrikel 4 nantinya akan berhubungan melalui lumen mesensefalon. Rongga yang terbentuk dari hubungan ventrikel tersebut akan menjadi sempit sehingga terbentuk Aqueductus sylvii. Ventrikel lateral dan ventrikel 3 juga akan berhubungan melalui foramina interventrikularia monro.



 






luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com