Sel berkomunikasi satu sama lain melalui sinyal sinyal
fisiologis. Sinyal fisiologis dibagi menjadi dua yaitu sinyal lokal dan sinyal
jarak jauh. Baik sel hewan dan tumbuhan berkomunikasi melalui sinyal-sinyal
kimia baik secaral angsung maupun tidak langsung antar sel yang brdekatan maupun
tidak berdekatan.
Segala aktivitas sel seperti koordinasi yang
berlawanan dalam seluruhtubuh untuk tetap berlangsung bergantung pada bagaimana
antar sel tersebut berkomunikasi. Sel dapat berkomunikasi secara langsung maupun tidak
langsung. Padakomunikasi sel secara langsung sel berkomunikasi satu sama
lain denganmelakukan aktivitas fisik.
Contoh komunikasi sel secara langsung adalah melalui gap junction dan melalui pos yang terhubung secara langsung satu
sama lain. Gap junction adalah suatu jembatan antar sel yang memungkinkan adanya
pertukaran ion atau molekul antar sel yang berinteraksi dan berdekatan, tanpa
harus melalui cairan ekstraseluler. Beberapa sel khususnya sel yang bertanggung jawab
dalam imunitas, memiliki pos yang terkhususkan sehingga memungkinkan sel lain yang juga memilki pos yang cocok dapat berkomunikasi secara
langsung pada permukaan membran selnya.
Pada komunikasi sel secara tidak langsung atau
komunikasi jarak jauh biasanya dibutuhkan bantuan dari substansi kimia
ekstraseluler ataupun sinyal-sinyal molekul. Substansi kimia tersebut terbagi
menjadi empat, yaitu parakrin,neurotransmitter, hormon, neurohormon.
Parakrin
Parakrin adalah suatu senyawa yang diskresikan
segera pada daerah yang berada didekatnya. Parakrin didistribusikan hanya pada
tempat yang berada disekitarnya melalui difusi dalam cairan intertisial, maka
dari itu parakrin tidak dapat masuk kedalam darah karena akan segera
dimusnahakan oleh enzim-enzim yang bersangkutan. Contoh dari parkrin
adalah histamin yang
berperandalam inflamasi.
Neurotransmitter
Neutransmitter
adalah substansi kimia yang disekesikan untuk komunikasi antar sel yang berada
dalam jarak dekat, dengan menggunakan respon potensial aksi. Begitu
disekresikan neurotransmitter segera menuju target sasaran secara lokal.
Hormon
Hormon
dikhususkan untuk komunikasi antar sel yan berada dalam jarak yang jauh
maka dari itu disekresikan masuk kedalam aliran darah. Hormon hanya mempengaruhi
sel yang dituju, sel lain yang tidak berhubungan tidak akan terpengaruh
walaupun dilewati hormon.
Neurohormon
Sama
seperti hormon, hanya saja neurohormon disekresikan oleh neurosecretory yang
memerlukan potensial aksi.
Berdasarkan
hasil penelitian Sutherland komunikasi seluler dapat dibagi menjadi tiga tahap
yaitu resepsi, transduksi dan respon.
Resepsi
Resepi
adalah deteksi target sel mensinyalisasi molekul dari luar. Sinyal kimia
terdeteksi ketika molekul pensinyal terikat pada protein reseptor yang
berada pada permukaan sel atau dalam sel.
Transduksi
Transduksi
adalah proses pengubahan sinyal molekul yang terikatmenjadi suatu bentuk
khusus yang dapat menghasilkan responseluler. Transduksi dapat terjadi dalam
sekali tahap, tetapi untuk beberapa
hal transduksi berlangsung dengan beberapa tahap untuk mengubah molekul menjadi
respon seluler.
Respon
Pada
tahap ini, sinyal-sinyal molekul yang telah diubah kemudian memicu respon
seluler.